Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Mungkin itu pepatah yang paling tepat menggambarkan Bapas Makassar pagi ini. Peringati Isra Mi’Raj 1445 Hijriah, Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar merangkaikan dengan bimbingan kepribadian terhadap Klien Pemasyarakatan.Bimbingan kepribadian berkaitan dengan peningkatan aspek ketakwaan Klien sehingga termanifestasikan dalam tata perilaku keseharian.

Dilaksanakan di ruang pertemuan kantor (Jumat, 8/3), kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Makassar. Pada sambutannya, Sopiana berharap agar kegiatan ini mampu memberi hikmah tak hanya kepada Klien namun juga seluruh pegawai Bapa Makassar.

“Suatu kesyukuran kita masih diberi kesempatan berkumpul pada hari ini. Semoga apa yang nantinya kita simak mampu memberi hikmah kepada kita semua” harap Sopiana.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan Ustadz H. Ismail Usman selaku Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Biringkanaya. Ceramah yang disampaikan mengangkat tema Mempelajari Makna Isra Mi’raj sebagai Landasan Moral di Era Society 5.0.

Penyelenggaraan fungsi pembimbingan Klien Pemasyarakatan semakin dioptimalkan oleh Bapas Kelas I Makassar. Kegiatan terkini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan kemandirian melalui pelatihan barista, Kamis (7/3).

Gaet Pakopi yang merupakan salah satu cafe ternama di Kota Makassar, Bapas Makassar melangsungkan pelatihan di ruang pertemuan dan dibuka langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Makassar. Sopiana, dalam sambutannya berharap semoga pelatihan yang diberikan dapat memberi manfaat bagi Klien.

"Saya berterima kasih kepada pengelola Kafe Pakopi yang memberi kesediaan waktu untuk memberi ilmu kepada Klien kami. Besar harapan semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat positif bagi para Klien di masa yang akan datang" harap Sopiana.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kopi oleh pengelola Kafe Pakopi, Irfan. Para peserta yang berjumlah 20 orang tampak antusias mengikuti setiap petunjuk dan instruksi yang diberikan pemateri. Mereka secara bergantian tampil unjuk gigi menunjukkan ketrampilan pembuatan kopi.

Alam, salah seorang peserta, mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan mengikuti kegiatan hari ini. "Terima kasih untuk Bapas Makassar, yang telah memberikan saya ruang untuk mengikuti kegiatan positif hari ini. Insha Allah ini akan bermanfaat bagi saya yang memiliki rencana untuk serius di bidang usaha penjualan minuman" respon Alam.

Pujo Harinto, Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melakukan kunjungan ke Bapas Kelas I Makassar, Rabu (6/3). Kedatangan Pujo didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Yudi Suseno.

Kehadiran Pujo dan Yudi diterima langsung Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapas Makassar, Andi Sri Wahyuni bersama sejumlah pejabat struktural. Sri Wahyuni mengawali pertemuan dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Direktur Bimkemas UKRP dan Kepala Divisi Pemasyarakatan mengunjungi Bapas Kelas I Makassar.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan monitoring layanan Bapas Kelas I Makassar. Salah satu layanan yang berhasil meraih daya tarik Direktur ialah aplikasi Gammara. Gammara merupakan aplikasi digital yang menghimpun layanan Pembimbing Kemasyarakatan seperti Litmas, Pembimbingan, Pencabutan, dan Pengarsipan. "Aplikasi ini adalah konsep yang cemerlang karena dapat memudahkan Kepala Bapas dalam memonitoring performa kerja Pembimbing Kemasyarakatan" ucap Pujo.

Berbagai isu juga didiskusikan oleh Direktur bersama sejumlah perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan. Isu yang diulas berkaitan dengan proyeksi Pembimbing Kemasyarakatan ke depan, pola kerja Pembimbing Kemasyarakatan, serta tantangan dan hambatan yang dialami petugas PK saat bertugas di lapangan.

Bapas Kelas I Makassar semakin akseleratif dalam meningkatkan pelayanan prima. Hal itu terwujud melalui sejumlah perbaikan sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas produk organisasi. Selain kedua hal tersebut, Bapas Kelas I Makassar juga turut berupaya melalui internalisasi pelayanan prima bagi para pegawai.

Gandeng Bank Muamalat KCP Daya, Bapas Kelas I Makassar laksanakan Sosialisasi Pelayanan Prima, Kamis (29/2). Kegiatan dibuka langsung Kepala Bapas Kelas I Makassar di ruang Front Office kantor. Sopiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud pelaksanaan kegiatan tiada lain demi peningkatan kualitas layanan di Bapas Makassar.

"Suatu kesyukuran atas kesediaan narasumber meluangkan waktunya pada kegiatan hari ini. Kegiatan hari ini bertujuan untuk menarik kembali ingatan kita semua berkaitan dengan pelayanan yang prima sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat atas layanan yang kita berikan" harap Sopiana.

Setelah membuka kegiatan, Sosialisasi Pelayanan Prima pun dilakukan dengan melibatkan fasilitator dari Bank Muamalat, Yatie Yusuf. Yatie selaku fasilitator menguraikan materi berkaitan dengan Service Excellent.

"Service Excellent terwujud melalui upaya kita sebagai pemberi layanan dalam memberi solusi kepada setiap penerima layanan dengan bersikap responsif” pesan Yatie.

Lebih lanjut, fasilitator berpesan agar individu pemberi layanan harus menanamkan mindset pelayanan ialah proses transfer kebahagiaan. “Transfer kebahagiaan pemberi layanan dapat dilakukan melalui ekspresi wajah dan hati yang tulus serta menghadirkan niat untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi penerima layanan” tambah Yatie.

Tak hanya melalui pemberian materi, kegiatan juga dirangkaikan dengan praktik langsung dari para peserta. Para peserta tampil seakan memberi pelayanan langsung kepada pengunjung Bapas Makassar.

Sebagai bagian dari pengembangan manajemen sumber daya manusia, Bapas Kelas I Makassar rutin menggelar pemberian reward kepada para pegawai yang berprestasi secara berkala.

Untuk edisi Februari 2024, Bapas Kelas I Makassar memberikan sejumlah piagam penghargaan kepada tiga pegawai pada Apel Pagi (Rabu, 28/2). Tiga kategori pegawai terdiri dari pegawai berkinerja terbaik, pegawai teladan, dan pegawai terdisiplin.

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Makassar, Sopiana. Pada arahan yang disampaikan, Sopiana berpesan semoga kegiatan ini dapat memotivasi seluruh pegawai.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pegawai yang telah memperoleh penghargaan hari ini. Semoga ini dapat memotivasi seluruh pegawai untuk terus mengembangkan diri demi cerminan positif organisasi kita di masyarakat” pesan Sopiana.

Di sisi lain, Sopiana juga menegaskan agar seluruh pegawai menghindari segala bentuk perilaku koruptif, khususnya suap dan gratifikasi. “Pada kesempatan ini, saya juga menegaskan untuk seluruh petugas agar jangan sekali sekali melakukan pungutan liar terhadap Klien Pemasyarakatan. Karena itu akan menghadirkan persepsi buruk masyarakat terhadap institusi kita” tegas Sopiana.