Pelantikan sejumlah Pejabat Administrasi lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/11) berdampak terhadap peremajaan sejumlah jabatan di Bapas Kelas I Makassar.
Setidaknya ada tiga jabatan yang mengalami pergantian pejabat, di antaranya Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Klien Dewasa, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Bimbingan Klien Anak. Serta, terdapat satu orang Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama yang mendapat amanah sebagai pejabat administrasi di salah satu UPT Rumah Tahanan Negara.
Kegiatan pisah sambut dibuka langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Andi Sri Wahyuni. Sri Wahyuni menyampaikan pesan dan kesan terhadap sejumlah pegawai yang akan pisah sambut. “Para pegawai yang akan berpisah dengan kita merupakan sosok-sosok yang pekerja keras dan penuh dedikasi bagi Bapas Makassar. Semoga pengabdian mereka senantiasa tersimpan sebagai memori indah bagi institusi” ucap Sri Wahyuni.
Selanjutnya, para pegawai yang akan pisah sambut secara silih berganti mengungkapkan pesan dan kesan. Nur Alim, salah satu pejabat administrasi yang akan berpisah mengungkapkan rasa syukur pernah menjadi bagian dari Bapas Makassar. “Suatu kesyukuran pernah menjadi bagian dari Bapas Makassar. Saya merasakan nuansa kekeluargaan dan keakraban yang erat pada tempat ini. Terima kasih untuk semuanya” kesan Alim.
Sambutan Kepala Bapas Makassar juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Kabapas Makassar, Sopiana, berharap agar para pegawai yang berpisah tetap menjaga konerja positif di jabatan yang baru. “Saya harap segala hal positif dan baik selama di Bapas Makassar agar dibawa ke institusi yang baru” ucap Sopiana.
Lebih lanjut, Sopiana turut berpesan kepada pejabat baru di lingkungan Bapas Makassar agar segera berakselerasi memahami tugas dan fungsi. “Buat para pejabat yang baru, saya harap bisa segera untuk membaca regulasi mengenai tugas dan fungsi. Dan jangan ragu untuk berdiskusi” ingat Sopiana.
Pada kesempatan ini, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian cindera mata kepada pegawai yang berpisah serta sejumlah penghargaan kepada beberapa kategori pegawai, di antaranya pegawai teladan, pegawai terdisiplin, dan pegawai dengan kinerja terbaik.